Hobi traveling tapi belum pernah ke kota Malang? Kalau travelers sedang berada di Surabaya atau sekitar Jawa Timur, nggak ada salahnya mampir ke Malang. Terletak 89,9 km di sebelah selatan Surabaya, Malang memiliki banyak tujuan wisata, kuliner yang lezat, hingga suvenir khas, yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Suka naik gunung? Tinggal pilih gunung mana; mulai dari yang tidak terlalu tinggi seperti Bukit Panderman, hingga yang tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru. Bagaimana dengan pantai? Pastinya ada!
Daerah Malang Selatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Malang ternyata menyimpan sejumlah pesona tersembunyi. Travelers mungkin sudah pernah dengar atau mengunjungi Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu, atau Pantai Bale Kambang yang mirip dengan Tanah Lot di Bali, dan Pantai Ngliyep dengan ombak besar khas Laut Selatan. Belakangan ini baru terungkap sebuah pantai cantik di Malang Selatan yang luput dari perhatian wisatawan. Namanya, Pantai Kondang Merak.
Kamu bisa mencapai Pantai Kondang Merak menggunakan dua jalur. Jalur pertama, dari Kota Malang naik angkot atau bus yang menuju Kepanjen, lalu dari terminal Kepanjen kamu cari angkutan umum yang menuju ke Pagak. Dari terminal Pagak kamu tinggal mencari kendaraan umum yang menuju ke Bantur. Dari sini kamu bisa menyewa ojek atau mobil yang akan membawa kamu ke Pantai Kondang Merak.
Pantai yang berlokasi sekitar 59 kilometer dari selatan Kota Malang dan 2 kilometer dari Pantai Bale Kambang ini punya panorama yang unik. Pasir di pantainya berwarna putih kecoklatan dan sangat lembut kalo telapak kaki kita berjalan di atasnya. Sementara di lepas pantai kamu akan dibuat kagum oleh pulau-pulau karang yang mengapit pantai, yang sekaligus berfungsi memecah ombak sehingga ombak yang menyapu pantai pun tidak terlalu ganas sebagaimana ombak Pantai Laut Selatan di Jawa lainnya. Tak jauh dari pantai yang memiliki panjang sekitar 800 meter, ada sebuah pulau karang kecil berhiaskan tanaman khas pantai di bagian atasnya. Bentuknya yang lucu pasti mengingatkan kamu pada gambar sebuah pantai dan kepulauan di Hawaii atau Bahama yang bisa kamu lihat di majalah atau situs internet.
Di sekitar pantai masih ada banyak pepohonan rimbun yang bisa kamu gunakan sebagai tempat berteduh selagi berjalan-jalan. Travelers yang menggemari satwa laut pasti akan senang, karena di sepanjang pantai kamu bisa menemukan aneka fauna khas laut seperti gurita kecil, lobster, mentimun laut, landak laut dan aneka ikan kecil yang berenang dan bersembunyi di antara karang. Ya, Pantai Kondang Merak memiliki area terumbu karang yang cukup luas dan masih terjaga. Dan travelers yang hobi snorkeling pasti nggak menyesal sudah meluangkan waktu mengunjungi pantai ini.
Nama Kondang Merak diberikan masyarakat setempat karena ada sebuah kondang (pertemuan antara air tawar dan air laut) mengalir di sini dan menjadi tempat tinggal burung merak. Sayang, burung merak sudah hilang karena penangkapan dan perburuan liar.
Pantai Kondang Merak juga dikenal sebagai tempat singgah para nelayan yang menggunakan perahu bermesin tunggal. Di sini kamu bisa menjumpai transaksi jual beli ikan hasil tangkapan. Jenis ikan yang biasa diperdagangkan adalah ikan tuna, kakap dan gurita. Tak jauh dari pantai kamu bisa mengunjungi sebuah perkampungan nelayan yang tak pernah sepi dari aktivitas. Meski demikian, berdirinya perkampungan tidak berdampak buruk pada kelestarian ekosistem di Pantai Kondang Merak, sehingga suasana alami tetap terjaga dan pantai pun bersih dari sampah.
Jangan lupa mencicipi sajian kuliner khas Kondang Merak, travelers. Berbagai menu seperti gurita asam manis, gurita saus tiram, kuah pedas kepala ikan laut, fish kebab, dan menu andalan, sate tuna, siap membuat kamu tergoda untuk mencoba kelezatannya. Kapan lagi bisa makan hidangan seafood dengan bahan yang segar, disantap di tempat secantik Pantai Kondang Merak, lengkap dengan hembusan angin sepoi-sepoi dan aroma laut yang khas. Wah, jadi makin penasaran! Oh ya, kamu nggak perlu pusing mau bawa oleh-oleh apa, travelers. Cukup dengan membawa ikan tuna sirip kuning yang segar dari laut sudah menjadi bukti otentik bahwa kamu sudah pernah mengunjungi Pantai Kondang Merak.
Kalau ada hal yang tak menyenangkan dari Pantai Kondang Merak ini, itu adalah tentang kondisi jalan yang tidak terlalu bersahabat. Jangan harap kendaraan kamu bisa meluncur dengan nyaman karena jalan menuju Pantai Kondang Merak bukanlah jalan aspal, melainkan pasir. Bisa dibayangkan betapa merepotkannya jalan di musim hujan, dan debu pekat yang beterbangan di musim kemarau. PegiPegi sarankan agar kamu mengendarai kendaraan yang sesuai untuk medan terjal, karena di beberapa bagian jalan terdapat lubang yang tertutup lumpur. Ya, memang perlu sedikit perjuangan untuk mencapai tujuan, namun semua kelelahan kamu akan sirna begitu kamu menjejakkan kaki di Pantai Kondang Merak!
0 komentar:
Post a Comment