Friday, April 10, 2015

Jogja Hip Hop Foundation


Jogja Hip Hop Foundation selanjutnya disingkat JHF merupakan kumpulan para rapper jogja yang membentuk suatu komunitas hiphop. Terbentuk pada tahun 2003. JHF sendiri di bentuk oleh Mohammad Marzuki a.k.a Kill The DJ. Pada tahun 2009 Mohammad Marzuki sang Co.Founder ekspansi musik JHF hingga ke Singapura. Setidaknya ada 4 orang yang melatarbelakangi pembentukan komunitas hip hop Jogja ini, sebut saja diantara mereka Jahanam (Heri Wiyoso a.k.a M2MX dan Balance Perdana Putra a.k.a Ngila) dan Rotra (Janu Prihaminanto a.k.a ki Ageng Gantas dan Lukman Hakim a.k.a Raja Pati).

JHF memberikan wadah bagi para rapper, pecinta musik hip hop atau siapapun itu untuk bisa beragabung dalam komunitas ini secara bebas.Menurut Juki, “Nama Jogja Hip Hop Foundation ini kesannya bagus sekali (foundation = yayasan), tapi aslinya itu adalah komunitas seperti ruang tanpa tembok yang siapa saja bisa masuk dan keluar. Ini bukan sebuah institusi resmi. Saya rasa kalau banyak yang keluar karena itu kan juga pilihan yang sulit di antara pilihan-pilihan musik industri pop di Indonesia. Tapi, aku yakin jika dedikasi dan pilihan itu diberikan pasti bisa ketemu jalannya, dan sampai sekarang kita menemukan jalannya untuk tetap eksis dan memproduksi album, bisa jalan-jalan ke luar negeri juga,” imbuhnya. Pelajaran Juki untuk lebih mengenal budayanya sendiri (budaya Jawa, red) didapatnya melalui musik hip hop berbahasa Jawa. Untuk memperdalam khasanah, budaya serta bahasa tutur Jawa, Juki berupaya mencari kitab-kitab berbahasa Jawa atau serat Centhini. Menurut Juki, semua tembang dalam serat Centhini, baik yang religi maupun yang erotik itu mengandung unsur rap.



Karya-karyanya: 
Poetry Battle 1 – Love (2007)
01.    Rotra – Intro
02.    Kontra – Untuk Melika Hamaudy (For Melika Hamaudy)
03.    Gatholoco – Cinta dalam Perspektif Alkohol Akhir Tahun (Love in the perspective of year-end alcohol)
04.    Kill the Dj – Sinom 231 (taken from Serat Centhini)
05.    Jahanam – Cintamu Sepahit Topi Miring (Your love is as bitter as Topi Miring)
06.    Nova – Dikawin Alam (Married by nature)
07.    Robot Goblok – Malam dan Hampa (Night and Empty)
08.    MC Sabda – Kidung Jaman Kalabendu (Songs from Kalabendu times)
09.    Ugoran Prasa – Abad Yang Berlari (The running ages)
10.    Rotra – Ngelmu Pring (Learning from bamboos)
Poetry Battle 2 – The others (2009)
01.    Kill Tte Dj – Intro: Here I Am
02.    Kontra – Guguran Kenangan (Falling memories)
03.    Gangsta Loving – Yang Kehilangan Cita-cita (One who lost purpose)
04.    Shaxied – Raung (Roar)
05.    Zapatista – Pesugihan (Offerings)
06.    Trio Gudel – Nympoa Jeng Sri
07.    Jahanam – Jula-Juli Jaman Edan (The chants of the crazy times)
08.    Rotra – Ora Cucul Ora Ngebul (Without working, there’s no eating)
09.    Kill the Dj – Asmaradhana 338 (taken from Serat Centhini)
10.    Gatholoco – Catatan Ganti Tahun: Antara Natal Dan Lebaran (Changing year notes: between Christmas and Eid)
11.    DPMB – Gatholoco
12.    Robot Goblok – Harga Duit Turun Lagi (The declining money value)
13.    Dubyouth – Panggung Kami (Our stage)
Jogja Istimewa (Special Jogja, 2010)
01.    Ki Jarot (Jogja Hip Hop Foundation) – Jogja Istimewa (Special Jogja)
02.    Serigala Malam – For the Unbroken: Friend Stand Alliance Edition
03.    Armada Racun – The Song Finished
04.    Individual Life – Semoga Engkau Berkenan Mendengarnya Perlahan Hingga Usai (Hope that you would listen slowly ‘til it ends)
05.    Frau – Confidential
06.    Risky Summerbee & The Honeythief – Mind Game
07.    Zoo feat. Wukir – Bambu Runcing (Bamboo spears)
08.    Cranial Incisored – The Joker
09.    Dom 65 – Klub S.A.
10.    Dubyouth – Endless Night

Karya-karya JHF yang terkenal antara lain:
  • “Jogja Istimewa”
  • “Cintamu Sepahit Topi Miring” by Jahanam
  • “Jagal Prabu” by Rotra
Jogja Hip Hop Foundation

0 komentar:

Post a Comment