Sunday, March 08, 2015

Cerita Horor : Misteri Hantu Kereta Manggarai



Halo sobat Garis Pena.. kali ini AHMD pengen ngebawaian sebuah Cerita Horor yang klasik namun selalu teringat dalam benak dan pikiran setiap orang yang mengetahui kejadian itu..

Tanpa Banyak bicara ngawur, yuk di simak cerita seram namun asik ini..

Misteri Kereta Hantu Manggarai

Cerita Horor - Cerita seram mengenai ‘kereta hantu’ di jalur Jakarta-Bogor sepertinya memang sudah tidak asing bagi mereka yang terbiasa menumpangi KRL.

Memang banyak orang yang menuturkan keganjilan peristiwa yang mereka alami saat menaiki kereta hantu. Bagi yang pernah mengalamniya, sudah pasti mereka akan kapok naik KRL pada malam hari.

Salah satu cerita yang sempat booming mengenai kereta hantu adalah penumpang yang turun dari kereta itu tidak lagi melihat KRL. Kejadiannya pasti selalu di luar jadwal kereta semestinya, di mana KRL seharusnya sudah tidak beroperasi.

Kejadian yang paling membuat kuduk merinding adalah keretanya dapat dilihat dalam bentuk oleh siapapun. KRL yang berjalan sendiri dengan tanpa adanya masinis dan penumpang melaju dari arah Bogor hingga Stasiun Manggarai. Hal ini sendiri diakui oleh sejumlah warga serta petugas penjaga lintasan kereta api.

Kejadian jalannya KRL misterius ini memang disaksikan oleh banyak warga, salah satunya adalah Sutrisno yang adalah penjaga pintu lintasan KA di daerah Bukit Duri, Jak-sel. pada saat itu, ia yang memang bertugas jaga malam, mendadak kaget karena sirene pintu lintasan tiba-tiba berbunyi. Tentu saja aneh karena pada saat itu, jam masih menunjukkan pukul 04.00 pagi di mana masih belum ada kereta yang beroperasi.

Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba ada rangkaian kereta yang melintas di hadapannya dari arah Bogor dengan kecepatan 60-80 km.

Ia mengatakan bahwa pada saat itu, kereta menarik empat buah gerbong namun tidak ada penumpang dan masinis. Juga dalam keadaan gelap. Sementara Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Manggarai, Muhyar tidak mau memberikan keterangan soal kereta api yang lewat tersebut. Akan tetapi, dia mengakui bahwa pada saat itu memang ada KA yang tiba-tiba nyelonong ke daerahnya.

Selain itu, Zainal Abidin selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasional Jabotabek juga mengaku heran dengan insiden tersebut. Pasalnya, secara teknis jadwal operasiona kereta harusnya puku 05.00 WIB. Yang lebih mengherankan lagi adalah KA itu meluncur tanpa adanya pasokan aliran listrik.

Kisah lainnya dialami oleh salah seorang warga bernama Slamet di mana ia pernah dihampiri oleh seorang yang baru saja turun dari KA sekitar pukul 23.30 WIB. Kala itu, pemuda yang mengaku seorang mahasiswa kebingungan karena sedang mencari angkot, becak dan tukang ojek.

Selamet pun mengatakan bahwa KRL terakhir dari jakarta baru tiba di Depok Baru pukul 10.00 WIB. Setelah lewat dari jam itu sudah tidak ada lagi kereta yang beroperasi. Usai diberi minum oleh Slamet, lelaku tersebut menceritakan kisah yang dialaminya. Menurutnya, ia menaiki KA dari stasiun Universitas Pancasila. Ketika naik, ia merasa di stasiun tersebut tidak sepi. Yang dia tahu hanya ada kereta, lalu dia naiki karena akan ke Depok. Namun, saat berada di dalam KRL, ia melihat penumpang mengenakan pakaian serba putih di satu gerbong. Akan tetapi, ia tidak merasa bingung, takut ataupun heran.

Lelaki yang bertempat tinggal di Perumahan BDN, Sawangan ini duduk di sebelah lelaki tua yang tengah asik membaca koran. Dia pun kemudian meminjam koran tersebut karena sang bapak tua sudah tidak lagi membacanya.

Akan tetapi, kemudian ia harus turun karena kereta yang telah ditumpanginya sudah berada di Stasiun Depok Baru. Dia pun buru-buru turun dari KA sambil memegang koran itu. Akan tetapi, stasiun dalam keadaan sepi saat ia keluar. Ia pun kemudian langsung menghampiri Arief Rachman Hakim selaku penjaga pelintasan kereta di jalan. Kemudian, Slamet memberikan dan memperlihatkan koran yang dipinjamnya oleh seorang laki-laki tua yang ada di KA tadi. Benar saja, setelah diamati, koran itu ternyata terbitan lama yakni tahun 1953. Mahasiswa itu pun langsung terkulai lemas di samping Slamet yang sebelumnya memberitahu bahwa tidak ada kereta yang lewat sejak tadi.


Cerita 2

Entah kapan muncul istilah kereta hantu manggarai. Sering kali terdengar sebutan kereta hantu manggarai, atau banyak kisah yang bercerita telah naik kereta hantu manggarai. Sejak tahun 2010, kebetulan setiap malam saya selalu naik kereta terakhir jurusan manggarai – tanah abang – serpong karena saya harus turun di st pd ranji. Awalnya memang ketika saya melihat stasiun manggarai di malam hari terasa suasana yang agak aneh. Pertama bentuk peron stasiun khususnya peron 1 dan 2 yang seperti rumah sakit, dan pemandangan kereta terakhir yang mengetem di beberapa peron yang gelap dan tak berpenumpang.
Penasaran dengan cerita kereta hantu manggarai, saya lalu berbincang dengan salah seorang penjaga pintu loket stasiun. Jawaban mereka tentu saja tidak tahu dan tidak pernah melihat, tapi pernah mendengar. Lantas, apakah yang menjadikan sebab asal muasal kejadian kereta hantu manggarai. Setelah browsing di mbah google akhirnya saya sedikit menemukan jawabannya, tidak tahu benar atau salah. Kejadian waktu itu adalah pada akhir tahun 2003, ada kejadian krl berjalan sendiri dari bogor menuju jakarta kota yang berhenti di stasiun manggarai karena tidak kuat menanjak stasiun cikini. Entah apa yang menyebabkan krl tersebut berjalan sendiri, tapi kemungkinan menurut pendapat saya, krl tersebut adalah akibat kesalahan manusia, atau karena akibat kelalaian dari stasiun.
Ada juga beberapa cerita aneh yang ditulis atau diceritakan orang tentang menaiki kereta hantu. Kejadiannya adalah ketika pulang pada malam hari, dan tiba-tiba menaik kereta yang berada di luar jam biasanya.
Saya punya cerita mengenai hal tersebut. Suatu hari, saya sedang menunggu krl dari manggarai menuju tn abang, karena sejak tahun 2011 krl commuter line sudah tidak ada yang langsung ke serpong, maka saya harus transit ke tanah abang naik krl ekonomi terakhir dari st manggarai. Krl yang saya tunggu adalah jam setengah sepuluh malam, itu adalah krl ekonomi terakhir jurusan bogor – jatinegara yang melintas manggarai – tn. abang. Pernah suatu hari saya kemalaman pulang, dan sampai st manggarai pukul sepuluh, lalu penjaga loket mengatakan kereta yang menuju tn abang sudah habis, tapi tak lama kemudian ada informasi dari stasiun bahwa ada kereta berjalan menuju st tn abang, lalu dengan cepat saya langsung masuk ke peron dan mengejar kereta yang dimaksud. Setelah saya naik, krl tersebut sangat sepi dari penumpang. Isi dalam gerbong hanya beberapa orang saja. Ditambah pemandangan lampu yang berkelip-kelip (mati-hidup) dan ekspresi penumpang yang terlihat lesu, mungkin karena lelah akibat bekerja seharian.

Lantas saya berfikir, apakah ini yang dimaksud dengan kereta hantu itu? jelas bukan. Ini adalah kereta sapu bersih, kereta ini sengaja melintas karena ada keperluan mendadak. Tidak pasti apa keperluannya, karena ketika saya berbincang dengan salah seorang penumpang, dia mengatakan krl ini jalan dari dipo bukit duri menuju serpong. Lantas saya berfikir, mungkin saja krl ini di kirim ke serpong untuk menggantikan krl yang akan beroperasi esok pagi. Atau itu adalah krl jurusan tn abang serpong yang sedang di betulkan di dipo lalu dikirim malam hari. Yang pasti krl tersebut adalah krl nyata bukan krl hantu. Lalu apakah yang dimaksud krl hantu itu krl yang seperti ini? yang ada diluar jam biasanya dan sepi penumpang??

0 komentar:

Post a Comment