Tips Payudara Kencang dan Montok

Seksi identik dengan payudara yang besar, kencang dan ”menantang", selain tentunya dengan bentuk tubuh yang berlekuk indah. Tak heran, wanita yang merasa payudaranya kendur dan tidak proporsional mencoba berbagai cara mendapatkan payudara yang indah. Tak hanya operasi pemasangan implan tetapi treatment massage, senam payudara, mengoleskan minyak bulus hingga penggunaan alat modern juga dapat membuat payudara seksi. Seperti apa?

Payudara yang seksi, dengan ukuran yang proporsional dengan tubuh, terlihat besar, kencang dan ”menantang” menjadi impian setiap wanita, karena membuat penampilan seorang wanita menjadi lebih menarik. Namun sayangnya tak semua wanita beruntung dikaruniai payudara seperti impian banyak wanita. Tak sedikit juga wanita yang sudah dikaruniai payudara yang indah, namun ketika hamil ukuran payudaranya membesar karena bertambahnya saluran air susu sebagai persiapan menyusui.

Setelah melahirkan, ukuran payudara yang membesar saat hamil tak lantas mengecil. Tiga hari setelah melahirkan, ukuran payudara tetap membesar karena penuh dengan ASI (air susu ibu). Ketika proses menyusui sudah berjalan dengan teratur dan tubuh wanita yang menyusui mulai dapat menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan bayi, ukuran payudara pun akan mengecil dan tampak normal.

Namun, tak semua payudara akan kembali normal setelah kehamilan dan menyusui. Banyak kaum hawa yang justru mengeluh payudaranya terlihat mengecil atau tampak kendur setelah menyusui anaknya. Hal tersebut terjadi karena proses dari kehamilan. Selama hamil di dalam payudara terbentuk saluran air susu baru, yang mana kelenjar baru ini akan menggantikan lemak asli dalam payudara. Ketika sudah tidak ada lagi kelenjar tersebut, maka payudara akan tampak kurang berisi atau kendur.

Penyebab Payudara Kendur. Hamil dan menyusui bukan menjadi satu-satunya penyebab payudara menjadi tidak indah, tidak seksi dan tidak kencang. Faktor usia juga mempengaruhi kekencangan payudara. Berikut beberapa penyebab payudara menjadi kendur, antara lain:

1. Semakin bertambah usia, membuat berkurangnya kemampuan jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar lemak dan kelenjar susu di dalam payudara. Otot-otot dada (otot maskulus/otot pectoralis) yang menopang payudara juga melemah. Berkurangnya kemampuan jaringan ikat dan melemahnya otot dada ini akan membuat payudara kendur.
2. Berat badan yang turun drastis akibat diet ketat membuat kulit pembungkus payudara menjadi lembek. dr. Ida Pujiastuti, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin menambahkan berat badan yang naik-turun, akan membuat lapisan lemak dan kelenjar susu menebal secara dramatis, lalu menipis lagi sehingga meregangkan kulit pendukungnya secara permanen sehingga payudara akan semakin turun.
3. Berkurangnya kemampuan payudara untuk tetap di tempatnya yaitu tergantung pada gen-gen yang mengatur berapa banyak lemak, kelenjar dan jaringan konektif yang terkandung di dalamnya.
4. Kesalahan memakai bra. Bra berfungsi untuk menutup dada serta mempertahankan bentuk payudara. Seseorang yang salah dalam memilih dan menggunakan bra akan menyebabkan payudara tersebut tak dapat tertopang dengan baik.
5. Faktor hormonal ini berkaitan dengan proses penuaan yang dialami oleh seseorang. Hal ini biasanya dialami oleh para wanita yang mulai memasuki masa pra-menopause. Pada masa tersebut akan terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron pada seorang wanita, yang turut mempengaruhi elastisitas dan kekencangan payudara seseorang. Ditambahkan oleh dr. Ida, karena kadar estrogen menurun menyebabkan saluran dan kelenjar susu mulai menyusut sehingga payudara   terasa kosong. Jaringan yang membuat payudara kencang juga mengerut dan digantikan oleh lemak, sehingga payudara menjadi lebih berat dan kurang mampu menahan gravitasi.
6. Kekurangan cairan atau dehidrasi membuat payudara kendur. Kekurangan cairan akan membuat sel-sel kulit yang membentuk payudara berubah menjadi kering. Jika kering, maka akan membentuk celah kosong di antara lapisan kulit pembungkus payudara. Lama kelamaan, sel kulit payudara yang telah kering dan kosong ini membuat melemahnya jaringan ikat yang menopang payudara sehingga payudara terlihat lebih kendur.
7. Kebiasaan buruk postural atau cara duduk yang salah akan menyebabkan payudara kendur. Kebiasaan duduk yang salah seperti duduknya membungkuk dan tidak tegak.

Mengembalikan Kekencangan Payudara. Tentu jika payudara kendur dan tidak seksi, banyak wanita mencari berbagai cara untuk mengembalikan kondisi payudara menjadi kencang dan seksi. Untuk itu, cara yang ditempuh tak hanya dengan operasi seperti pemasangan implan, tetapi juga banyak treatment-treatment yang dapat dilakukan dengan budget yang lebih terjangkau kantung, mulai dari yang sederhana bisa dilakukan sendiri di rumah hingga treatment menggunakan alat yang dilakukan oleh dokter:

1. Mengoleskan Minyak Bulus

Sejak jaman dulu, minyak bulus sering disebut-sebut memiliki manfaat yang besar untuk mengencangkan payudara. Minyak bulus mengandung asam amino (protein) dan lemak (omega-3 dan omega-6) yang tinggi, sehingga dapat melembabkan kulit, termasuk kulit di sekitar payudara. Kandungan zat pelembab yang terkandung dalam minyak bulus mampu diserap oleh kulit melalui pori-porinya yang terbuka. Terserapnya zat pelembab ini tentu saja akan membantu mengisi celah-celah jaringan penyokong payudara yang kosong. Alhasil, payudara yang awalnya kendur pun terlihat semakin kencang.

Selain untuk mengencangkan payudara, minyak bulus juga dapat menghaluskan kulit dan memutihkan kulit yang kusam. Dijelaskan oleh Ning Hermanto, herbalis ternama minyak bulus mengandung vitamin A, C dan E yang sangat baik dan dibutuhkan manusia untuk menjaga dan merawat kesehatan kulitnya. Ketika akan memanfaatkan minyak bulus, perhatikan bahwa proses pengambilan minyak bulus tidak boleh sembarangan karena akan menghilangkan khasiat dari minyaknya. Proses pengambilan minyak bulus yang benar adalah dengan menjaga kualitas minyak tersebut, yaitu terlebih dulu memisahkan antara daging dan lemak bulus, lalu lemak dijemur di bawah terik matahari sehingga lemaknya mencair dan menjadi minyak.

Ketika akan digunakan, bagian payudara sebaiknya dibersihkan terlebih dulu dengan air hangat-hangat kuku, sesudah itu payudara dikeringkan dengan handuk yang halus, lalu dioleskan minyak bulus secara merata. Sembari dioleskan, payudara di-massage selama kurang lebih lima menit agar minyak bulus dapat lebih meresap masuk ke dalam kulit. Sebaiknya minyak bulus yang digunakan tidak dicampur dengan minyak lain karena akan mengurangi daya kerja dari minyak bulus tersebut. Jika dilakukan secara rutin setiap hari, maka dalam satu minggu hasilnya akan terlihat.

Karena termasuk bahan alami, maka minyak bulus minim efek samping, apalagi jika proses pengambilan minyak bulus terbuat secara murni dari penyulingan minyak bulus yang asli. Meski minim efek samping, tetapi ada orang-orang tertentu yang kulitnya sensitif, karena itu bisa timbul iritasi, gatal-gatal, bintik-bintik merah, meradang dan mudah tumbuh jamur. Jika saat pemakaian timbul efek samping, sebaiknya pemakaiannya dihentikan.

2. Massage Payudara

Massage payudara dapat membantu mendapatkan kulit payudara yang sehat, tetapi efektivitas dari massage payudara tergantung dari kondisi kekenduran payudaranya. Massage payudara ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah secara rutin setiap hari. Berikut penjelasan dr. Ida mengenai tahapan-tahapan massage payudara.

1. Dengan menggunakan kedua telapak tangan, lakukan gerakan dengan tekanan sedang dari bawah ke atas, di antara kedua payudara Anda. Lakukan gerakan 4-5 Kali.
2. Tekan dengan lembut bagian puting payudara kanan Anda dengan jari, kemudian pijatlah dengan dua jari tangan kiri Anda ke arah luar. Lakukan juga hal yang sama untuk payudara kiri.
3. Letakkan kedua telapak tangan Anda di atas payudara kanan, kemudian lakukan gerakan memutar sambil di arahkan ke atas. Lakukan juga gerakan ini untuk payudara kiri.
4. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian bawah payudara, buat gerakan ke arah dalam.
5. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian atas payudara, buat gerakan ke arah dalam (seperti rnerangkum ke arah tengah).
6. Letakkan kedua telapak tangan di masing-masing payudara (bagian bawah garis payudara), dengan ibu jari menekan bagian atas payudara, gerakkan hanya ibu jari saja ke arah dalam (empat jari lain menyangga bawah payudara).

3. Senam Payudara

Untuk mengencangkan payudara tak harus selalu dengan treatment, tetapi perawatan sendiri di rumah seperti dengan Senam payudara juga bisa membuat payudara kencang, seksi dan ”menantang”. Dijelaskan oleh dr. Ida, payudara sangat bergantung pada otot-otot penyangga yang ada di bawahnya, karena itu senam payudara dapat menjaga otot dada (pectoral) agar tetap kencang sebagai penyangga payudara dan mencegah payudara ”turun” sebelum waktunya.

Prinsip yang dilakukan dalam Senam ini adalah melatih otot-otot dada, serta mengontraksikan otot-otot dada. Caranya, mempertemukan telapak tangan kanan dan kiri di depan payudara, lalu keduanya saling ditekan kuat sehingga otot dada berkontraksi. Latihan ini dilakukan selama tiga set dan satu set terdiri dari 10 hitungan. Satu kali hitungan terdiri dari satu kali kontraksi dan satu kali relaksasi. Relaksasi ini dibutuhkan untuk mengistirahatkan otot sehingga tidak terus-menerus berkontraksi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka latihan senam payudara dilakukan sehari sekali. Jika dilakukan secara rutin maka otot-otot dada penyangga payudara akan lebih kencang. Namun sebenarnya tidak hanya senam payudara, olahraga apapun juga bisa membuat payudara kencang. Pasalnya, dalam prinsip olahraga adalah menghilangkan kalori, memperlancar metabolisme tubuh, serta memperkuat seluruh jaringan otot, termasuk otot payudara.

4. Makan Ceker Ayam 

Makan ceker ayam yang gurih juga bisa membuat payudara menjadi kencang lho! Tak percaya? Menurut dr. Ida, ceker ayam dan sayap ayam merupakan daging yang mempunyai serat kolagen tinggi, Karena itu baik dikonsumsi secara rutin. Di dalam kaki ayam terdapat kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan, yang kalau terkena panas, kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem.

Kolagen tersebar pada jaringan penghubung otot, sehingga sangat berperan penting dalam perkembangan dan kerja otot, Suatu kolagen akan terus berkembang menjadi kolagen-kolagen yang baru, sehingga pertumbuhan otot dapat berlangsung dengan semestinya, termasuk juga di otot payudara. Selain itu, Ceker ayam juga mengandung asam amino, yakni komponen dasar protein, yang di dalamnya terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin.

Meski ceker ayam memiliki kandungan kolagen tinggi, tetapi fungsi kolagen juga harus didukung oleh asupan vitamin yang cukup yang didapat dari sayur-sayuran serta buah-buahan. Dianjurkan juga banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari kacang kedelai dan biji-bijian. Makanan ini dapat mengatur kadar hormon estrogen, sehingga jika rutin dikonsumsi payudara yang kencang akan tercapai.

Di samping itu, sebaiknya diperhatikan juga dalam melakukan diet tidak terlalu ketat dengan sama sekali mengurangi konsumsi minyak dan daging, Karena akan berdampak pada kondisi kekencangan payudara. Pasalnya, lemak merupakan jaringan payudara yang dominan. Jika sama sekali tidak mengonsumsi lemak maka akan mengganggu keseimbangan nutrisi dan akhirnya mempengaruhi bentuk dan ukuran payudara.

5. Meridien Breast Therapy 

Jika payudara sudah mengalami kekenduran, maka menurut dr. Wita Reza, dokter ahli kecantikan, untuk mengembalikan otot dan jaringan lemak pada payudara yang mengendur maka dilakukan treatment untuk merangsang otot payudara dengan meridien breast therapy.

Meridien breast therapy berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dan menyeimbangkan metabolisme, sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Dalam treatment ini menggunakan alat meridien dengan gelombang elektromagnetik untuk merangsang saraf dan melancarkan sirkulasi. Tak heran, treatment ini dikatakan juga sebagai akupunktur non-needle. Karena cara kerjanya seperti akupunktur, namun tidak menggunakan jarum, maka gelombang elektromagnetik ditembakkan di beberapa titik.

Sebelum treatment dimulai, sembari telungkup punggung Anda diolesi krim khusus yang mengandung minyak esensial, immu boost essential oil blend. Selanjutnya adalah penggunaan alat meridien yang mengeluarkan gelombang elektromagnetik pada bagian punggung karena pusat saraf ada di punggung. Saat pengerjaan dengan alat yang menggunakan gelombang elektromagnetik ini, Anda akan merasakan seperti ”tersetrum", terutama jika terdeteksi jika ada kelainan pada bagian payudara seperti tumor ataupun kondisi hormon yang tidak stabil, dengan demikian treatment ini tak hanya membuat payudara seksi dan kencang tetapi untuk menjaga kesehatan.

Setelah bagian punggung, tahap selanjutnya adalah pengerjaan pada bagian payudara. Sebelum pengerjaan, payudara dioleskan krim yang mengandung bahan dasar ekstrak bunga mawar, centella dan akar-akaran wild yam. Krim tersebut bermanfaat untuk menstabilkan hormon kewanitaan, merangsang otot-otot payudara sekaligus melembabkan dan mengencangkan kulit. Sesudah dioleskan krim secara merata, baru bagian payudara digunakan alat meridien menggunakan gelombang elektromagnetik yang ditembakkan ke beberapa titik, dengan gelombang yang disesuaikan dengan kekuatan kulit Anda.

Sekali treatment selama 30 menit, hasilnya sudah terlihat yaitu payudara menjadi lebih naik dan kencang. Pasalnya, pengerjaannya langsung ditembakkan di titik-titik yang merangsang otot-otot payudara yang sudah mengendur. Meski sekali saja sudah memberikan hasil, namun untuk hasil yang lebih memuaskan sebaiknya dilakukan rutin seminggu sekali. Setelah empat kali treatment, hasilnya payudara akan semakin naik dan seksi. Bahkan jika terdeteksi ada tumor payudara, jika rutin melakukan treatment ini lama kelamaan tumornya mengecil dan hilang. Selain untuk payudara, treatment ini juga dapat untuk mengangkat dan mengencangkan bokong yang sudah kendur. Sekali treatment, biayanya sekitar Rp 250 ribu.

6. Meso Non-Needle

Treatment meso non-needle juga digunakan untuk mengencangkan dan menaikkan payudara yang sudah kendur. Namun berbeda dengan treatment meridien best therapy yang dapat mengatasi payudara yang terlalu kendur, sementara treatment meso non-needle digunakan untuk mengatasi masalah payudara yang tidak terlalu kendur. Berbeda dengan treatment mesoterapi yang menggunakan jarum yang disuntikkan, pada meso non needle ini menggunakan serum khusus yang terbuat dari ekstrak bunga kagelia, bunga mawar dan anggur.

Menurut dr. Wita, serum yang digunakan berfungsi untuk mengaktifkan kolagen dan jaringan yang ada di sekitar payudara. Lalu dengan bantuan alat gelombang elektromagnetik, maka serum yang dioleskan di kulit seluruh payudara dapat memasukkan ke dalam kulit dan otot, sehingga sel kolagen di dalam kulit bisa diaktifkan, menstabilisasi hormon, serta mengencangkan dan mencerahkan kulit di sekitar payudara, termasuk puting susu akan lebih cerah. Treatment ini sebaiknya rutin dilakukan seminggu sekali agar payudara tetap kencang, sekaligus kulit di sekitar payudara lebih cerah. Biayanya sekitar Rp 250 ribu sekali treatment.

Meski pengerjaan treatment sudah membuahkan hasil, namun agar payudara Anda semakin terlihat seksi, kencang dan ”menantang”, setelah treatment meridien breast therapy maupun meso non-needle maka di rumah sebaiknya Anda tetap melakukan perawatan payudara. Perawatan payudara di rumah menggunakan krim yang terbuat dari ekstrak daun sarsaparila, yang bermanfaat untuk menstabilkan hormon dan mengencangkan otot-otot. Krim ini sebaiknya dioleskan setiap hari, sembari dioleskan payudara diberi massage ringan dengan putaran ke arah atas.

Baik treatment meridien breast therapy maupun meso non-needle aman digunakan, tetapi sebaiknya untuk wanita hamil dan menyusui tidak melakukan treatment ini karena ada krim-krim tertentu yang digunakan dan menggunakan alat elektromagnetik. Kalaupun ingin melakukan kedua treatment pengencangan payudara ini, bisa dilakukan setelah tiga bulan melahirkan, setelah pemberian.ASI eksklusif selesai.

7. Radio Frekuensi

Dijelaskan oleh dr. Carmelita Ridwan, M.Sc, pakar nutrisi, Karena payudara terdiri dari sel payudara, lemak dan kulit, maka untuk mengencangkan payudara dengan cara yang non-operatif adalah dengan memberikan nutrisi secara topikal pada kulit sehingga jaringan kolagen dan elastinnya menjadi kuat.

Selain itu, karena payudara isinya adalah sel-sel payudara, lemak dan kulit, treatment radio frekuensi. Tahapan dari treatment radio frekuensi adalah diawali dengan membersihkan kulit di bagian payudara. Lalu payudara diberi krim nutrisi topikal yang mengandung vitamin E untuk memberikan nutrisi bagi sel-sel kulit dan selanjutnya payudara di-massage dengan gerakan mengangkat, berputar, dari bawah ke atas, dari atas ke bawah yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah.

Sesudah itu tahap selanjutnya adalah penggunaan alat radio frekuensi selama beberapa menit. Setelah penggunaan radio frekuensi, diberikan masker yang mengandung kolagen dan vitamin C. Hasil dari treatment 1-1 ,5 jam ini langsung terlihat yaitu kondisi payudara menjadi lebih baik. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus, sebaiknya treatment pengencangan payudara dilakukan secara rutin seminggu sekali. Hasilnya akan semakin bagus setelah 2-3 bulan.

8. Venus Freeze

Selain radio frekuensi, teknologi yang terbilang baru untuk pengencangan kulit sekaligus pembentukan tubuh tanpa operasi adalah dengan venus freeze. Menurut dr. Carmelita, venus freeze adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengurangi kerutan, mengencangkan kulit, termasuk pada payudara. Teknologi yang digunakan adalah teknologi (MP)2, yang menghantarkan multipolar radio frekuensi dan pulsa magnetik ke kulit untuk menghasilkan matriks panas dan merata.

Ketika treatment tersebut ini dilakukan, maka suhu yang dicapai mencapai 40-45 derajat Celsius, yang merupakan suhu optimum untuk merangsang sintesis kolagen dan kontraksi, proliferasi Hbroblast, pembentukan pembuluh darah baru dan penghancuran lemak. Alhasil, kulit lebih kencang, pengurangan kerutan, kulit lebih kenyal dan tampak lebih muda, pengurangan selulit dan siluet tubuh yang lebih berbentuk.

Perawatan untuk satu area membutuhkan waktu 30 menit, dan hasilnya langsung terlihat. Sesudah treatment, Anda bisa langsung beraktivitas karena tidak ada efek samping. Untuk mendapatkan-hasil yang lebih bagus, sebaiknya treatment pengencangan payudara dilakukan secara rutin seminggu sekali. Jumlah perawatan yang dibutuhkan berbeda untuk setiap orang, tetapi rata-rata setiap orang membutuhkan perawatan 6-8 kali treatment.

9. Treatment Tread Lift

Dijelaskan oleh dr. Ida, tread lift adalah cara menanam benang khusus ke dalam kulit. Untuk mengencangkan payudara maka benang ditanam di bawah kulit payudara. Benang yang telah ditanam ini akan terserap oleh tubuh dan membentuk jaringan penyangga payudara baru, sekaligus memperbaiki sirkulasi darah. Alhasil, payudara pun akan kencang dan terangkat. Sekali treatment hasilnya langsung terlihat dan hasilnya bertahan lama hingga dua tahun.

10. Stem Cell Breast Augmentation

Teknologi yang tergolong baru untuk pengencangan payudara adalah stem cell breast augmentation, yang di dalam bahasa awam disebut suntik stem cell. Dijelaskan oleh dr. Enrina Dian, SpBR dokter spesialis bedah plastik, dalam stem cell breast augmentation ini payudara disuntikkan lemak tubuh sendiri yang diproses khusus untuk diambil stem cell-nya. Stem cell adalah sel induk, yang merupakan sel tubuh yang belum terdiferensiasi dan dapat berkembang menjadi sel tubuh yang berbeda. Fungsinya adalah memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta memperbesar payudara dengan meningkatkan survival lemak yang dipindahkan dan meningkatkan kualitas jaringan payudara termasuk kulit, dengan dirangsangnya regenerasi sel.

Lemak diambil dari bagian tubuh sendiri seperti perut, paha dan bokong melalui proses liposuction, lalu diproses dengan enzim khusus untuk mengekstraksi stem cell. Lalu stem cell tersebut dicampurkan kembali dengan lemak yang sudah diambil dan disuntikkan ke payudara.

Setelah disuntik stem cell, hasilnya cukup bagus yaitu bentuk dan kekenyalannya terlihat alami. Stem cell juga merangsang kolagen sehingga kulit di sekitar payudara menjadi kencang dan halus. Hasil dari suntik stem cell untuk payudara permanen, namun suntikan bisa diulang 3-6 bulan sesudah suntikan pertama. Setelah disuntikkan Anda dapat langsung beraktivitas. Risikonya lebih minim dibandingkan operasi, seperti risiko payudara keras (kapsular kontraktur) dan jaringan parut. Kartika, Anita, Amrikh, Suciati

Sumber : Info Kecantikan